Workshop PHKI Tema C Universitas Brawijaya
Senin (18/7), LPPM Universitas Brawijaya menyelenggarakan Workshop PHKI Tema C bersama Pemerintah Kabupaten Blitar dan Perhutani Unit II. Workshop ini sebagai evaluasi keberlanjutan dana hibah PHKI tema C yang diterima UB tahun lalu. Dana hibah ini digunakan untuk mengembangkan kabupaten Blitar sebagai pusat penghasil minyak atsiri terbesar di Indonesia Timur.
Prof Chandrawati Cahyani sebagai ketua program menyampaikan sampai bulan ini program telah berjalan selama enam bulan. Dan proses yang telah berhasil dilakukan sudah mencapai 80 persen. "Tahap selanjutnya proses penyulingan. Namun kita belum punya pabrik," ujarnya di hadapan undangan di lantai 8 Gedung Rektorat.
Lebih lanjut disampaikan Prof Chandra, untuk membangun pabrik saat ini masih dibutuhkan alat penyulingan. Bila pabrik sudah berjalan berarti 90 persen program dikatakan sudah berjalan. Untuk ini, pemerintah Kabupaten Blitar sudah menyediakan lahan dan Sumber Daya Manusia dari LMDH Jati Lestari Sebagai Ujung Tombak Program .
Selain itu menurut Prof Chandra saat ini tim PHKI Tema C UB tidak hanya menggandeng dosen dari FMIPA, FTP, dan FP saja. "Kami sudah menggandeng Fakultas Hukum untuk menangani legalitas kelembagaan, " ujar dosen jurusan Kimia FMIPA UB ini. Selanjutnya ada kemungkinan akan menggandengan FISIP.
Sedangkan Pembantu Rektor I Prof Dr Bambang Suharto menyampaikan dalam sambutannya bahwa dana hibah PHKI Tema C merupakan embrio UB untuk go international menjadi World Class Entrepreneurial University.Oleh karena itu PR I berharap program ini dikelola dengan baik hinga bisa bersaing di tingkat internasional menyaingi Filipina yang juga menghasilkan minyak atsiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar