Sejalan dengan visi kami kedepan, Bersama Wujudkan Masyarakat Sekitar Hutan Sejahtera.Dengan Program PHKI yang sedang berlangsung saat ini, Kami masih menemui kendala- kendala yang komplek dalam mewujudkan misi kami ke depan. Diantara kendala yang mungkin saat ini sangat perlu untuk di fikirkan adalah sulitnya jalur transportasi menuju ke Kesamben, di mana Unit Produksi minyak nilam berada.
Akses Jalan menuju unit produksi yang masih berupa tanah liat
Jalan yang ada saat ini masih berupa tanah liat yag sulit dilalui kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat dalam kondisi musim kemarau apalagi di saat musim hujan seperti saat ini.
Selain merupakan jalur ekonomi bagi masyarakat di wilayah kerja LMDH Jati Lestari, Jalur ini merupakan jalur terdekat menuju Unit Produksi di Kesamben,.Jarak antara Unit Produksi dengan kawasan tanaman nilam kurang dari 3 kilometer apabila menggunakan jalur ini.Namun apabila jalur ini tak segera di keraskan/dilaksanakan pengaspalan, maka jalur yang di tempuh akan menjadi sangat jauh, memutar lebih dari 15 kilometer.
Jalan tanjakan tanah liat yang tidak memungkinkan di lalui kendaraan bermuatan
apabila tidak segera di lakukan pengerasan.
Semoga pihak-pihak yang berkompeten dalam program ini, baik Unibraw selaku Pemilik Program ini, Perum Perhutani sebagai Penguasa kawasan hutan dan PemKab Blitar selaku Penguasa wilayah, bersedia membantu demi terlaksanya harapan kami akan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan dan demi sukses nya program PHKI yang saat ini di laksanakan di Wilayah LMDH Jati Lestari.
Apabila hal tersebut di atas dapat segera di laksanakan, Kami Ainul Yakkin, Blitar sebagai Master nya Nilam di Kawasan Indonesia Timur akan segera Terwujud..
Amien.. ya Rabbal al Amien..
Penulis :
Sekretaris LMDH Jati Lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar